yahh.. Bokep Tobrut Setelah kejadian itu aku tidak pernah bertemu dengan Tuti dan Erni. Dari balik kaos putih basah itu saya bisa melihat sebuah BH warna merah muda, juga sepasang payudara montok agak besar. Mereka terlihat basah kuyup karena kehujanan, dan ketika itu mereka mengenakan kaos warna putih dan biru (cewek yang satunya), dan celana pendek. yahh..” aku mulai menikmati jilatan Erni pada kepala penisku. “Ditutup saja Dik, dingin di sini..” kata Riyas, dan aku menutup pintu itu. Sedangkan aku masih sibuk dengan urusan kerja dan tidak pernah ke warnet itu lagi karena sudah ada sambungan internet di rumahku.,,,,,,,,,,,,,, cepat..” Aku pun mulai mempercepat gerakanku. Pada saat itu hujan deras mengguyur seisi kota disertai angin. Pada jam 20:00, listrik di warnet itu padam. Melihat kejadian itu saya tidak tega juga, apalagi hawa menjadi dingin akibat angin yang masuk dari lubang angin di atas pintu.










