Nafasku terengah-engah. Abang, Abang udah lega belum?”, ia menjawab pelan pertanyaanku. Bokep Montok Dan akupun secara refleks langsung melayangkan ciumanku ke arah rambut lembut di sekitar leher belakangnya. Angin dingin menimlbukan suara berkesiut di luar jendela kamar tidur Asmirandah. “Lalu Abang mendorong senti, demi senti. Masuk.. Ketika Asmirandah hendak mulai memejamkan matanya, tiba-tiba terdengar ketukan di pintu kamarnya. Kamu mulai menggelinjang.. Aku Abangih belum bisa menata kembali perasaanku. Namun aku tidak berusaha meledeknya untuk kealpaannya ini. Celana dalamnya agak basah, dan sebuah rasa geli yang telah lama ia tak rasakan ternyata muncul di sana. Mungkin karena telah seminggu ini kami tidak berjumpa, sehabis kejadian malam yang indah di dalam kemacetan Jakarta itu. Kamu mau tahu nggak apa yang Abang barusan lakukan?” “Hee..










