“Aahh…
ehhhttt… ohmmm…” desahan Bu Lia semakin membuatku bernafsu, aku
merasakan seluruh kamaluanku dipijat sangat kuat oleh otot vaginanya. Rasanya penuh sekali dan otot Bu Lia semakin kuat
menjepit kemaluanku. Vidio XNXX Baru sampai setengahnya aku menekan pantat ke depan, tanganku memegang kepala Bu Lia. “Oh Sayang, kamu lagi cari apaan..?” tanyanya sedikit bercanda. Tapi setelah menjelang ujian tengah semester
aku mulai curiga dengan gerak-gerik dan perhatiannya padaku. Kata Bu Lia aku yang
pertama mencicipi lubang pantatnya dan menelan maninya. Aku
mengikutinya dari belakang menuju ruangnya yang terletak cukup jauh
dari keramaian mahasiswa. Aku
mandi, dan berdandan dengan rapi, dan tanpa menunggu lagi ku-stater
Civic Wonder-ku ke alamat yang tadi kusimpan. Aku
membiarkan kemaluanku di dalam vaginanya beberapa saat, kubiarkan
dosenku yang cantik ini menikmati orgamesnya sambil memilin payudaranya
supaya ia merasa kesempurnaan dari orgasme. “Ah…
ahhh… Nddraaa… Ibuuu tidak tahan lagi, masukin sakarang yach…”
ujarnya di tengah desahannya semakin menjadi yang menambah semangatku.




















