Kami berdua terengah-engah dengan napas memburu, mencoba memahami apa yang kami lakukan tadi.“Thank’s ya Mbak. Bokep hot keluarr..! Ohh, sungguh nikmatnya.Kira-kira jam 8 aku terbangun oleh sinar matahari yang menerobos melalui celah gordin jendela. Mbak mau jadi kekasih Sony..?” tanyaku.“Entar aja deh, biar Mbak pikir-pikir dulu, Son.” katanya.“Bila Mbak benar-benar mau jadi kekasih Sony, Sony nggak akan mengecewakan Mbak.” kataku.“Ahh, yang bener Son. Pasti sudah ya, kamu kan cakep.” katanya manja.“Sony belum punya pacar Mbak. Oh.. Son. Sony telah mengisi masa kesepian Mbak.” kata Mbak Juliet sambil mengecup bibirku dengan mesra.Kami pergi mandi membersihkan badan, lalu berganti pakaian terus tertidur dengan nyenyak. Dengan gerakan setengah berputar, si Junior tertekan untuk menyodok kemaluannya kembali.Batangku sudah tidak sekeras tadi gara-gara aku kasihan melihat nafsuku membuat Mbak Juliet kesakitan.




















