Aku menduga sambil berharap. Ya ampunn terlihat mulut si Abang dengan rakusnya menarik-narik daging yang disekitar vaginaku..Ampunn nikmattnyaa.. Bokep Korea Tidak boleh ada tawar menawar harga untuk itu” katanya sambil tersenyum.Aku kembali bergidik yahh ampun.. Pria tersebut membuka dan membaca map yang kuserahkan dan membolak-balik isinya dengan cepat lalu menatap kepadaku..“Silakan masuk ke ruang Aula.. Baru lah disitu aku rasakan penuh sekali vaginaku.. Dipojok dekat jendela ada springbed kecil warna pink lengkap dengan bed cover warna kuning. Itu sama saja artinya kamu tidak ada kesempatan lagi kerja disini” kata si Abang dengan suara keras.Aduhh bagaimana dong.. Ragu.. Lalu tiba-tiba..Si Abang berdiri.. Aku tersenyum.“Maaf Bang, aku mau ke kamar mandi”Aku kembali tidak menanggapi omongan Abang paling tidak harga diriku tidak runtuh total pikirku.“Ohh iya.. Iya Mbak” jawabku dengan jantung berdebar.Ahh kenapa aku jadi grogi pikirku.
