Kami saling menatap. Setelah menghempaskan pinggulnya di atas kursi kursi kerjanya yg besar serta empuk itu, Bu Tiara tersenyum.Matanya berbinar-binar seolah menaburkan sejuta pesona birahi. XNXX Jepang Mungkinkah mulai dari atas lutut hingga.., hingga.. Mbak Tiara merenggut bagian belakang kepalaku, serta menariknya perlahan. Kaki kanannya melingkar menjepit leherku. Sejak waktu itu mulai terbina suasana serta hubungan kerja yg hangat, tak terlalu formal. Ujung hak sepatunya terasa agak menusuk. Tak ada komentar penolakan. Aah, aku menghembuskan nafas. Tiba-tiba saja Mbak Tiara merapatkan kedua pahanya sambil menarik rambutku.“Nanti ada yg melihat baygan kita dari balik kaca. Ia lalu menekuk serta meletakkan telapak kaki kanannya di permukaan kursi. Lalu aku menengadah. Sambil mengusap-usap rambutku, diangkatnya kaki kanannya sehingga roknya semakin tersingkap hingga tertahan di atas pangkal paha.“Suka Thomas?”“Hmm.. Kerongkonganku terasa panas serta kering. Kulepaskan klip tali sepatunya.
