“Wah.. Bokep Family Asyik sekali rasanya berbelanja dan mencoba berbagai macam barang2 di butik itu. Just fuck me now”
Indra hanya nyengir membiarkanku naik ke atas tubuhnya yang terlentang di lantai ruang tamu. Kami berdua duduk kembali di depan tv, lengan Ardi merangkul pundak ku. biarin aja di”
“engga bisa non.. hahaaaa”, Ardi tertawa. Aku hanya mengenakan t-shirt pinjaman, dan rok mini. Udah ah.. Tanpa terasa, tubuhku perlahan-lahan mulai menghangat dan makin terasa sensitif. maklum sibuk persiapan nikahan kan.. Kami berdua masih ke kamar tidur dan bertiduran sebentar.Ketika nafsuku bangkit kembali, dengan cepat Indra memasukkan kembali penisnya, berulang kali kami berdua bersenggama malam itu, sampai sekitar jam 1, ketika akhirnya efek obat itu sudah tidak terasa kemudian. Memang agak seksi, toh kami agaknya tidak akan mengenakan baju lagi begitu aku masuk ke rumah Ardi. “Dra, jangan banyak tanya, ntar aku jelasin. gua udah horni nih”Sejam kemudian aku tiba di rumah
