Gairah Tersembunyi Dari Negeri Tirai Bambu

Aku mencekal pinggangnya dengan sigap, membantunya bergerak naik-turun, karena tampaknya Tania telah kehilangan kendali. Ia menelentang kembali, kini dengan mata terbelalak sepenuhnya. Vidio Sex IOU”, aku mengakhiri percakapan.“IOU Mas.., mimpiin Nia yaa.., bye”, lalu Nia menutup telephonenya.Malam bagai tak peduli. Ia tak tahan lagi. Nia.., kamu memang luar biasa.. iyaa.. Siapa bilang tidak ada kekuatan telepati di dunia ini?Kemudian aku beringsut menuju kamar mandi. sayangg..”, dan sedetik kemudian “Mas, Nia juga enakk..”. nggak ada yang nguping”, Tania memberi sinyal kepadaku.“Nia, Mas kangen.. Kami benar-benar sedang terhanyut dalam sensasi seksual masing-masing, sementara masing-masing tangan kami yang terbebas dari gagang telephone melakukan aktifitas untuk membangkitkan gairah. em”, ujernya pendek.Itulah awal pembicaraan kami di telephone yang dipenuhi oleh percakapan penuh rasa romantisme yang membakar sensualitas fantasi kami. Sesekali aku hanya bisa
mendengar hembusan nafas beratnya, demikian pula Taniapun hanya bisa mendengar dengusanku.“Nia, kamu masih di sana?”, aku mengawali percakapan kembali.“Iyaa..

Gairah Tersembunyi Dari Negeri Tirai Bambu

Related videos