Nabila kembali duduk di
ujung bangku. Aqu suka sekali
pergi ke pameran mobil berskala besar karena SPG nya cantik-cantik dan hampir semuanya memakai
pantyhose. Bokep Montok Cairan
orgasmenya mengalir makin banyak, kulahap semua sampai tak tersisa. Aqu memberinya isyarat untuk keluar. “Lepas semua pakaian dan duduk di ranjang.”
Aqu ikuti permainannya dan melaqukan apa yg ia minta. Setelah
beberapa waktu, Nabila mulai mengendorkan jepitan kakinya, otot-otot pinggulnyapun mulai rileks. Kaki kanannya diletakan sedikit lebih maju dari kaki kirinya. Nabila mengulum
telinga dan leher bagian kiriku yg sensitif. Dgn cara yg sama ia laqukan
lagi dgn kaki kirinya sambil melihat kudgn tatapan penuh dgn nafsu. Ia
mengangkat pundaknya dan bertumpu pada kedua tangannya. Aqu benar-benar laki-laki yg beruntung. Tinggal suapan terakhir, oral yg diberikan oleh Nabila membawaqu ke puncak
kenikmatan duniawi, yaitu orgasme. Lidahku dgn lincah menelusuri bagian
luar dari mulut dan dagu Nabila. Entah telah berapa
banyak cairan kenikmatanku mengalir. Mulutnya terbuka lebar namun tak ada suara.
