Dengan senyumknya yang sangat manis itu, dia menyodorkan nomor antrian yang harus aku tunggu. Bokep Live Waktu itu kantor dalam keadaan santai karena semua pekerjaan telah diselesaikan. Tina menginjak rem secara mendadak, mesin mobil mati. “Memangnya kenapa bapak mau ketemu aku lagi?” tanya Tina
“Karena kamu cantik dan aku tertarik sama kamu sejak pertama memandang kamu tadi” ujarku merayu
Venita tertawa kecil “Bapak pintar ngerayu nih. Aku bekerja disebuah perusahaan ternama dikotaku dan diperusahaan itu aku juga mempunyai jabatan yang cukup tinggi. Setelah aku ijin dengan asistenku, meluncurlahy aku menuju bengkel langgananku itu yang terletak dikawasan *****. Seksi, payudara besar, montok, liar diranjang dan memek yang mengisap nikmat. Kutusukkan k0ntolku,selangkanganku beradu dengan pantatnya, gerakan kami semakin cepat, cepat, dan akhirnya aku gak tahan lagi, sambil mencengkeram kuat bahu dan rambut Tina kusemprotkan seluruh cairan spermaku dalam memek Tina, “Crooott.., crooott..croootthh” Aaahh enaknya.
>