Padahal biasanya aku tidak pernah memperhatikan wanita sampai sejauh itu.“Jalan-jalan yuk..”, ajaknya tiba-tiba sambil bangkit berdiri. Aku jadi ngeri dan takut membayangkannya. Bokep Tante Gairahku memang terangsang seketika itu juga. Dia langsung menghampiriku dan membuka ikatan di tangan dan kaki. Apa mau kalian..?”, aku membentak kaget.Tapi tidak ada yang menjawab. “Akh.., kayak nama perempuan”, celetuknya. Tapi Ria menahan dan memaksaku untuk singgah.“Ayo..”, Sambil menarik tanganku, Ria memaksa dan membawaku masuk ke dalam rumahnya. Tapi untunglah, orang tua mereka telah membawanya pergi dari sini. Atau hanya sekedar berjalan-jalan sambil mencari kenalan baru.“Eh, bubur ayam disana nikmat lho. Berbagai macam perasaan berkecamuk menjadi satu. Bukan hanya fisik, tapi juga batinku benar-benar tersiksa. Bahkan mereka mengurung dan menyekapku di dalam kamar ini.
