Frans sang kameramen rupanya tak mau ketinggalan, dia nampak ingin melakukan adegan penutup dari filem ini. “Hhhhhmmmm…hhmmmppp”, Andina gelagapan ketika bibir Ayung mendarat dibibir Andina. Bokep Thailand Rupanya Frans mulai melesakkan batang kemaluannya kedalam anus Andina.Frans menyodomi Andina. Tidak ada setengah jam, pemotretanpun usai. “Tunggu dulu, jangan bergerak dari sofa”, ujar Frans
Wajah Frans tiba-tiba berubah menjadi serius, digantinya kamera yang menggantung di treeport dengan sebuah handycam. “Aaaaaaahhhh…..”, Andina mengerang keras airmatanya kembali mengucur deras dari sudut-sudut matanya, matanya terbelalak menengadah kearah langit-langit kamar yang menjadi saksi akan hilangnya sebuah keperawanan dari sang putri cantik itu.Sejenak Ayung membiarkan batang kemaluannya terbenam keseluruhannya didalam liang vagina Andina, dinikmatinya kehangatan dinding-dinging liang vagina Andina yang berdenyut-denyut itu.
