Dengan semangat 45 langsung kubuka celanaku. XNXX Jepang “Oohh…oohhh..gila kamu May!” kulihat Dita cuman melongo (kagum kayaknya ngeliat juniorku yang ukurannya 19cm diameter 4cm). Hmmm bakalan lembur nih! “Emang kalian dah pernah ML?”tanyaku lagi.“Weee…mau tau aja!”jawab Dita sambil melotot ke arahku yang lagi melototin toketnya. “Udah pah jangan melotot gitu….kayak yang ga pernah liat cewe aja, kita lanjut ronde dua yuu?” kata Maya. “Iya Rud..ntar Bik Surti aja yang masak, soalnya besok mama mau ke Bogor ke rumah Om Yanto, dan kayaknya pulangnya malem,”sahut mertuaku nimbrung. Gak lama Dita keluar dari kamar sehabis pulang kerja dan mandi. Kami belum dikaruniai anak walaupun sudah 2 tahun menikah. Yang pertama ke mukanya yang terakhir aku semprotin di dalem memek Dita.
