cuma tenggorokkan saya ada masalah dikit” katanya di HP.Tak lama kemudian Pak Yatno pun menutup HP nya, lalu bangkit duduk dan menaikkanku ke pangkuannya, tangan kirinya dipakai menopang tubuhku.“Wah.. Bokeb lagi subur” diriku berusaha ngomong walau suaraku sudah putus-putus.Tak lama kemudian Pak Yatno cabut kontolnya dan menurunkan kakiku. Diriku merasa tidak dapat bertahan lebih lama lagi, frekuensi goyanganku kutambah, lalu diriku mencium bibirnya. Tanganku yang satu meraba-raba ke bawah dan meraih kontolnya, terasa olehku batang itu kini sudah mengeras lagi, siap memulai aksi berikutnya.“Enggh.. Telapak tangannya yang penuh sisa-sisa cairan itu dibalurinya pada payudaraku.“Sayang kalo dibuang, kan mubazir” ucapnya.Kembali lidahnya menjilati payudaraku yang sudah basah itu, sedangkan diriku menjilati cairan pada tangannya yang disodorkan padaku. Setelah semprotannya mereda pun diriku masih mengocok dan mengisap kontolnya seolah tidak membiarkan setetespun tersisa. Tubuh kami terus berpacu sambil bermain lidah dengan liarnya sampai ludah kami menetes-netes di sekitar mulut, eranganku
>
Tiga Serangkai Liar Di Alam Terbuka Jepang Bersama Mao Mizusawa
Actors:
Mao Mizusawa
Related videos



















