Namun Gisell terlihat santai dengan kehadiranku.Gisell pun menawarkan beberapa pakaian dan celana pendek untuk ku gunakan tidur, beberapa milik Ayahnya yang ukurannya tidak jauh berbeda denganku. Bokep india Hidung mancung, kulit putih dan bibir tipisnya menambah kecantikannya, apalagi saat ia sedang tersenyum.“Mbak siapa namanya?” Tanyaku. Tangannya bergantian meremas rambut dan mencengkram punggungku.Ku dorong tubuh Gisell agar terbaring di kasur. Ia sendiri wanita cantik, pintar dan kaya raya yang selevel dengan putri bossku. Ku tarik celana panjangnya sehingga terlihat celana dalamnya yang berwarna hitam. Mau aku temenin dulu?” Tanyaku setengah mengantuk. Mungkin sekitar 30 tahunan.“Oh, maaf mbak gak liat, kirain cowok, hehehe.” Balasku untuk memecah kekakuan. Ganti ganti gaya pula. Aku merasa canggung masuk ke rumah wanita muda cantik yang baru ku kenal beberapa jam yang lalu di pinggir jalan. Aku, Shandy, adalah seorang supir dari boss pemilik berbagai perusahaan real estate di Jakarta.
