“Hiattttt….!!!!” Dengan sekuat tenaga aku menghantamkan lututku kearah selangkangannya, mata orang itu mendelik dan…. pokoknya tidak terimaaaaaa!!!!!!!!“Udahhh… yukkkk..,” Vivi menarik tanganku untuk segera menuju tempat rahasia kami disekolah, kami berempat melangkahkan kaki kami, keluar dari dalam kelas. Bokeb “Aduhh… Aduhhhh…, sakit paakkk… sakittttt” Ira mengaduh ngaduh kesakitan. Ssssshhhhhh” aku mendesis-desis merasakan lidah mereka mengulas-ngulas putting susuku. Nnnnnnnggg…. Crrrrrrrr” aku semakin kuat berpegangan pada dinding Kayu dipinggirku, tubuhku mengejang ketika merasakan denyutan-denyutan nikmat itu menerpa bagian tubuhku diselangkangan yang sangat sensitif. bangunnnn…, duh dasar si pemalasss…!” Vivi mengumpat dari luar kamar, berkali-kali tangannya ikut mengetuk-ngetuk. “kata-katanya yang lebih spesifik… hmmm apa ya ? “Tolllllhhhmmmm….” Aku hendak berteriak minta tolong namun mulutku dibekap oleh tangan yang lain, semakin kuat aku meronta, semakin kuat juga mereka memegangi kedua tanganku sedangkan tangan-tangan yang lain meremas-remas buah Susuku dalam gerakan yang teratur, yang lainnya meremas dan mengelusi buah pantatku, dua pasang tangan
