Tapi tolong sekali lagi, aku pengin masuk agar spermaku keluar. Semula Mbak Sus seperti akan memberontak dan melepaskan diri, tapi tak kubiarkan. Bokeb “Dik.. Kamu juga harus telanjang.” Mbak Sus pun melucuti kaus, celana pendek, dan terakhir celana dalamku. Setelah itu aku kembali ke Mbak Sus. Suaminya letoi. Biar tak merepotkan, kausnya kulepas. Jadi tak mengherankan kalau bentuk badannya masih menggiurkan. Lalu tangannya menyentuh celanaku yang menonjol akibat penisku yang ereksi maksimal, meremas-remasnya beberapa saat. Lalu kepalanya disandarkan ke dadaku. Setelah itu aku kembali ke Mbak Sus. Payudaranya yang ikut bergoyang-goyang menambah gairah nafsuku. maaf, Mbak. Sama siapa? “Suami Mbak mainnya lama nggak?”“Ah..” dia tersipu-sipu. Kuciumi pipi, dahi, dan seluruh wajahnya yang berkeringat. Ya akhirnya aku mesti menggenjot dan menembaknya sampai dia orgasme beberapa kali.
