Kuperhatikan baik-baik. Bokeb Entah sudah disemprot atau apa aku nggak tahu yang pasti kamar cewek idaman. Adikku pun nggak ada. Kupandangi tubuhnya yang telentang di spingbed sungguh luar biasa. Nggak Papa juga kok.”Senyumnya terus menebar. Masih dengan celana pendek supaya pahanya yang putih dan betisnya terlihat. Baik dan selalu baik dibilang teman-teman aku baik cewek atau cowok. Pls buruan”.Karena adik butuh bantuan saya cepat-cepat datang tanpa berpikir panjang lagi. Saat itu juga “adikku” mulai bangun dan keras sekali. Tadi nggak tahu ada Koko.”Aku diam saja dan pura-pura nggak terjadi apa-apa.“Nggak Papa lagi. Luci (nama samaran adikku). Aku juga nggak enak hati dan malu. Pada saat pintu dikunci dan gorydn ditutup memang belum terjadi apa-apa. Aku tambah nggak enak hati waktu dia keluar terus berkata,“Ko, sory ya..
