Tetapi pecun tetaplah pecun, meski telah bekerja diwarnetku, Ia sering berpakaian seronok dan menggodaku untuk memenuhi kebutuhannya. Tapi Juni belom datang juga, mana udah ngantuk banget. Bokep STW Hingga akhirnya aku mencapai orgasmeku..” aku keluar Jun.. eehhmm.. aku buru-buru melepas resleting clanaku juga celana dalamku dan memelorotkannya sampai kemata kaki. Penisku rasanya basah sekali.. .uuuuggghh!!” aku mengerang tertahan sambil kedua tanganku mencengkram erat buah dada Juni, kuhujamkan penisku sedalam mungkin di anusnya dan ku*kan air maniku sebanyak-banyaknya hingga memenuhi rongga duburnya Juni.“Eeeeghhh.. Seluruh tubuhnya menggigil, kakinya gemetaran seakan tidak kuat berdiri lagi.“Jun.. aku elus-elus bongkahan pantat Juni yang putih montok itu, terasa mulus sekali. Sedang Juni masi menangis terisak menahan rasa sakit dan perih yang masih mendera pantatnya.
