Dia tertawa mungil menyaksikan sarana kelelakianku yg basah berlendir terkena semburannya. Bokep barat “Fuuhhh… kau ke luar lagi Dewiii… nikmat y sayang…”. Senyum kepuasan. Katanya aku yaitu cowok yg paling bernilai & paling menggairahkan dalam hidupnya. Seandainya sedang mencapaii puncakk Mba Dewi seakan seperti terkencing & demikian hebat tubuhnyaa menggeliat-liat sambil menyemprotkan cairan dari kemaluannya.Terkadang aku nggak sempat habis pikir seandainya Mba Dewi sedang berada dipuncak gejola birahinyaa. Ia mengaku khilaf & meminta pengertianku.Walaupun bersama berat hati apapun alasannya aku berikhtiar memaafkan & mengikhlaskan semuanya. Faktor ini nyata-nyatanya amat sangat mengganggu pikiran & baru aku sadari sesudah seputar 3 pekan tradisi teratur tersebut macet. Cuma sehari sebelum kedatangan ku pulang. Fatalnya mereka melakukannya justru disalah 1 lokasi kantor diwaktu Petugas lainnya sedang mengikuti rapat teratur mingguannya. Kusadari sepenuhnya bahwa mungkin saja ini yakni terakhir kalinya kami mampu tidur dgn. Kukecup lembut bibirnya yg hangat & mengajaknya bercumbu buat
