Setelah selesai dari toilet, aku melihat ke arah Tantia dan aku berpikir betapa cantik dan mulusnya dia. Kami saling bertatapan, meraba dan membelai. Bokep Mama Kugerakkan kontolku, maju mundur. Setelah itu Tantia pun menahanku untuk pulang dengan cara memelukku erat erat. Tiba tiba datanglah setan mesum mengelilingiku dan berbisik bisik di telingaku.“Loh, ada apa?”, tanya Tantia.“Ah, engga apa-apa!”, jawabku.“Kok ngeliatin aku terus?”, tanya Tantia lagi.“Engga kok!”, jawabku.“Kamu cantik, Tan”.“Ah gombal kamu!”, katanya Tantia dengan malu malu.Lama kami berpandangan, dan aku mulai mendekati dirinya. lalu Tantia pun akhirnya sampai pada puncaknya yg pertama, kurasakan cairan memeknya membasahi penisku.“Kita ganti posisi yuk?”, tanyaku“Posisi apa?” tanya Tantia malu malu tapi mau.“Udah pokoknya kamu tengkurep aja”, jawabku lagi.Tanpa banyak bertanya lagi, Tantia pun berganti posisi menjadi doggy style. kuhisap pentilnya dengan lembut. Kuremas payudaranya, kujilat, dan kurasakan kenikmatan kontolku yang bercampur dengan cairan memeknya. Singkat cerita setelah kami ngedate, Tantia ingin kembali
