Mulailah Pemotretan di kolam renang, tentunya sambil ngetes kebenaran omongan Vina. Bokeb Seusai menyeka, Vina mengocok-ngocok kemaluanku dengan nafsunya,“ Horee… adek mas Rangga bangun lagi ”, sambut Vina sambil menjilati ujung senjataku,
“ Wahhh, Kamu pinter banget ya bisa cepet bangunin Adeku ini…”, ujarku dengan suara parau karena gairah seksku membara lagi,Sedotan Vina pun semakin mantap dan lahap, imajinasiku kian melayang. Sehingga tanpa terasa 3 rol Film telah habis untuk memotretnya. Di kalangan model Sexy, nama Mas kan sangat Famous ”, uacap Vina nampak merayuku,“ Kamu bisa aja deh Vi, Aku jadi nggak enak hati nih disanjung cewek secantik kamu,hhe. Sperma Mas ketelen nih sama aku, asin-asin gimana gitu gitu mas”, kata manjanya setelah menelan spermaku,Kemudian aku lunglai tak berdaya.
